Puasa orang-orang awam adalah meninggalkan makan, minum dan bercampur dengan istri, serta segala yang membatalkan puasa secara lahiriah.
Puasa seperti ini belum dapat meningkatkan kemampuan batin dan mentalnya ke tingkat yang lebih tinggi, seperti menahan hawa nafsu, menjaga lisan, tangan, dan anggota-anggota badannya dari hal-hal yang tercela.
Puasa orang-orang khusus adalah puasa orang awam dengan beberapa peningkatan di antaranya mampu menahan hawa nafsu, pendengaran, penglihatan, lisan, dan seluruh anggota badannya dari perbuatan yang tidak terpuji.
Sedangkan puasa kelompok paling khusus misalnya hatinya ikut berpuasa dari niat dan kecenderungan yang rendah, melepaskan diri dari memikirkan kemewahan dunawi serta memalingkan diri secara total dari segala sesuatu yang selain Allah S.W.T.
Puasa dalam tingkatan seperti ini, telah dianggap rusak apabila sudah dinodai oleh angan-angan atau berfikir pada sesuatu selain dari Allah S.W.T. dan hari akhir. Atau dengan memikirkan dunia, kecuali yang dimaksudkan untuk kepentingan agama yang mengaitkan dengan bekal akhirat serta menafikan kehidupan duniawi. (Dari berbagai sumber)
Nah, masuk ke tingkatan mana kah puasa kita? Selamat menunaikan ibadah puasa. (adi)
Rating: 100% based on 99998 ratings. 7912 user reviews.
KLIK UNTUK INFO TIPS DAN TRIK KASKUS