» Home » »Cara Mengobati Panu

Cara Mengobati Panu

Pernah panuan? Wooww. Walaupun tidak berbahaya, panu dapat membuat penderitanya malu dan rendah diri. Pada sebagian orang yang rentan secara kejiwaan, panu bahkan menyebabkan mereka menarik diri dari pergaulan. Tentunya, dalam jangka panjang, efek samping panu ini bisa lebih serius dan lebih sulit diatasi. Jadi, agar terhindar dari semua itu, ayo kita basmi panu mulai sekarang.



Panu atau bahasa kerennya disebut Tinea Versicolor disebabkan oleh jamur yang bernama Malassezia furfur (dulu dipanggil Pityrosporum ovale). Dalam pemeriksaan kerokan panu dengan larutan KOH, jamur ini tampak sebagai hifa pendek (semacam tangkai-tangkai) dengan spora bulat (semacam buah) dan berkelompok.





Walaupun panu dapat dilihat secara kasat mata, untuk meyakinkan dagnosa, perlu dilakukan pemeriksaan kerokan kulit yang ditumbuhi panu dengan larutan KOH. Selain pemeriksaan KOH, petugas medis juga biasanya melakukan tes lampu wood. untuk memastikan Panu secara kasat mata akan tampak berupa bercak berwarna, bervariasi dari putih sampai coklat kehitaman, dengan batas yang tergolong cukup tegas bila dibandingkan dengan kulit disekitarnya. Bila dikerok akan tampak serpihan serpihan keputihan diatas kulit yang menderita panu. Apakah pulau-pulau putih di kulit tersebut benar-benar panu. Jika positif panu, saat penyinaran dengan lampu Wood, akan tampak warna fluorosensi kuning keemasan. Woouw bagaimana kalau disorot dengan lampu spotligth? Kira2 memberi gambaran apa ya.





Gejala subyektif yang dirasakan pasien penderita panu hampir tidak ada. Beberapa pasien ada yang merasakan gatal pada daerah yang diserang panu namun hal tersebut sangat kecil dan sering diabaikan oleh yang bersangkutan. Yang sering jadi masalah utama adalah penampakan panu secara kosmetis. Betapapun mulusnya kulit seseorang, tapi bila ada sebutir panu yang nongol disana maka secara otomatis kecantikan kulitnya akan sirna. Ironisnya, karena sifat panu yang hobi tinggal di daerah belakang leher dan punggung maka si empunya kulit kadang tidak menyadari kalau dirinya panuan. Kesadaran baru muncul bila ada orang lain yang meningatkan





Panu paling banyak dijumpai pada remaja usia belasan. Meskipun begitu panu juga bisa ditemukan pada penderita berumur yang lebih tua atau lebih muda. Penyakit ini biasanya menyerang kulit di daerah yang menghasilkan banyak keringat. Biasanya panu terdapat pada bagian atas dada, lengan, leher, perut, kaki, ketiak, lipatan paha, punggung, muka dan kepala. Panu terutama ditemukan di daerah yang lembab dan dilindungi pakaian. Meskipun demikian, panu juga tidak menolak untuk tumbuh di daerah muka dan anggota tubuh yang terbuka. Sedangkan menurut ukurannya, panu bisa berukuran kurang dari 1 milimeter sampai dengan lebih dari 1 sentimeter.





Setidaknya, ada 3 golongan obat panu yang tersedia di pasaran maupun yang digunakan di masyarakat, yaitu :





1. Obat panu tradisional. Ada banyak obat tradisional untuk panu. Beberapa diantaranya adalah: (1) Jahe diparut lalu dicampurkan remasan semut hitam dan diberi minyak kayu putih, kemudian digosokkan pada kulit yang berpanu; (2) Daun ketepeng cina diremas dan bubuhi sedikit garam lalu gosokkan pada panu; (3) Lengkuas di potong kemudian digosokkan langsung pada panu; (4) dan lain-lain. Sayangnya, obat-obat ini belum melalui uji klinis, jadi tidak bisa ditentukan dosis yang pas seberapa, pemakaian yang ideal berapa lama, efektifitasnya memberantas panu seberapa manjur, dll.





2. Obat panu oles. Obat panu oles hanya digunakan jika panunya masih kecil dan terbatas pada daerah tertentu saja. Obat oles ini tersedia di toko obat atau apotik. Umumnya mengandung ketokonazol, klotrimazol, atau terbinafin (lihat di label obat yang dibeli).





3. Obat panu minum. Nah, untuk panu yang sudah menyebar di sekujur tubuh, dianjurkan untuk menggunakan obat minum. Memakai obat oles juga bisa, tetapi tidak efektif, karena memerlukan banyak sekali obat dan belum tentu semua daerah panu terolesi. Obat minum untuk panu yang manjur umumnya mengandung ketokonazol, flukonazol, atau itrakonazol. Sedangkan obat minum yang mengandung griseofulvin dan terbinafin tidak efektif untuk mengatasi panu. (Sebagai catatan, obat ini hanya bisa dibeli dengan resep).





Obat obatan penghilang panu sudah banyak dijual secara bebas di warung warung dan apotek apotek. Berbagai merk dan bentuk sediaan ditawarkan oleh produsen obat, dari yang berupa cairan, salep, krim dan lain lain. Namun yang tidak kalah pentingnya yaitu menghilangkan faktor faktor yang menyebabkan panu tumbuh dengan subur pada kulit yaitu : lembab, keringat yang berlebihan, gizi buruk dan pemakaian obat obatan yang mengandung kortikosteroid.





Biasanya dengan obat obatan standar yang dijual bebas, panu akan sembuh dalam 3 minggu, tetapi bila setelah memakai obat obatan dan menghilangkan faktor resiko, panu tetap bandel maka segeralah ke dokter kulit terdekat untuk mendapatkan memperoleh penanganan lebih lanjut.
Judul: Cara Mengobati Panu
Rating: 100% based on 99998 ratings. 7912 user reviews.
KLIK UNTUK INFO TIPS DAN TRIK KASKUS