Foto pada ketinggian: 10.000 kaki=3.048 km: Rich memonitor kondisi cuaca dan melakukan banyak perhitungan selama berminggu-minggu sebelum peluncuran untuk memastikan kamera ini tidak menyimpang sejauh ratusan kilometer. Foto pada ketinggian 15.000 kaki=4,572 km: Setelah persiapan yang matang dengan motif yang jelas: "Aku mau mengambil gambar pada ketinggian yang lebih tinggi daripada yang pernah aku lihat sebelumnya," Sementara sebagian besar balon meledak saat mencapai ketinggian 90.000 kaki=27,432 km dan 110.000 kaki=33,528 km di udara dikarenakan tekanan, dia mau mencapai ketinggian lebih tinggi lagi.
Foto pada ketinggian 60.000 kaki=18,288 km:
Ada banyak grup di AS yang sudah melakukan ini pada akhir tahun 1980an, menurut Rick Von Glahn, pendiri Edge of Space Sciences (EOSS), sebuah organisasi nirlaba yang bermarkas di Denver, Colorado yang mempromosikan sains dan pendidikan lewat balon di ketinggian. "Ini bukanlah tren baru, tapi tren ini sedang berkembang."
Tren ini mendapat perhatian khalayak ramai pada September 2009 saat dua mahasiswa MIT meluncurkan sebuah kamera digital yang dikaitkan dengan sebuah balon helium yang melayang sampai ketinggian 93.000 kaki=28,3464 km di udara untuk mengambil gambar-gambar bumi yang mengesankan. Ini pertama kalinya ekperimen semacam ini berhasil dilakukan dengan bujet yang sangat kecil ($150=Rp 1,36 juta dengan kurs $1=9120).
Foto pada ketinggian 19 mil= 30,57 km.:
Foto pada ketinggian 23 mil= 37 km:
Judul: Beginilah Cara Memotret Bumi Dari Ruang Angkasa Hanya Dengan Modal 2,7 Juta Rupiah !!!
Rating: 100% based on 99998 ratings. 7912 user reviews.
KLIK UNTUK INFO TIPS DAN TRIK KASKUS
Rating: 100% based on 99998 ratings. 7912 user reviews.
KLIK UNTUK INFO TIPS DAN TRIK KASKUS